Pengertian
Tentang Manusia dan Kebudayaan
Membahas tentang Manusia sebagai pencipta dan
pengguna kebudayaan, pengaruh budaya terhadap lingkungan, Proses dan
perkembangan budaya, Problematika dan perubahan kebudayaan.
Manusia
Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari
interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia
di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk
berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi
ini. Disamping itu manusia juga memiliki
akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan
perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa
menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan.
Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk
kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya
dan manusia dapat hidup ditengah
kebudayaan yang diciptakannya.
Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi
manusia. Hasil karya manusia menimbulkan
teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap
lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
1. Suatu
hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
2. Wadah
untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3.
Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
4.
Pembeda manusia dan binatang
5.
Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan
berprilaku didalam pergaulan.
6.
Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,
berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
7.
Sebagai modal dasar pembangunan.
Pengaruh
Budaya Terhadap Lingkungan
Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan
berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan
memancarkan suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan
menganalisis pengaruh akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat
mengetahui, mengapa suatulingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan
lainnya dan mengasilkan kebudayaan yang berbeda pula.
Beberapa variabel yang berhubungan dengan masalah
kebudayaan dan lingkungan:
1. Phisical
Environment yaitu lingkungan fisik menunjuk kepada lingkungan natural seperti
flora, fauna, iklim dan sebagainya.
2. Cultural
Social Environment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisanya
seperti : norma-norma, adat istiadat dan nilai-nilai.
3. Environmental
Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif
yang berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
4.
Environmental Behaviordan and Process, meliputi bagaimana masyarakat
menggunakan lingkungan dalam hubungan sosial.
5. Out
Carries Produc, Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah,
komunitas dan sebagainya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi
terhadap pola tata laku, norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang menjadi
ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.
Proses
Dan Perkembangan Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa
manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan
dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk
kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk
manusia.
Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak
akan terhindar dari pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya
kontak-kontak antar kelompok atau melaui proses difusi. Suatu kelompok sosial
akan mengadopsi suatu kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna
untuk mengatasi atau memenuhi tuntunan yang dihadapinya.
Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari
pengaruh faktor-faktor lingkungan fisik. Misalnya iklim topografi sumber daya
alam dan sejenisnya. Dari waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan
majunya teknologi (dalamhal ini adalah sistem telekomunikasi) yang sangat
berperan dalam kehiduapan setiap manusia.
Perkembangan zaman mendorong terjadinya
perubahan-perubahan disegala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Mau tidak mau
kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Suatu kelompok
dalam kelompok sosialbisa saja menginginkan adanya perubahan dalam kebudayaan
yang mereka anut, dengan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang
mereka hadapi saat ini. Namun, perubahan kebudayaan ini kadang kala disalah
artikan menjadi suatu penyimpangan kebudayaan.
Hal yang terpenting dalam proses pengembangan
kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler
(yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Karena tidak
jarang perilaku yang ditampilkan sengat bertolak belakang dengan budaya yang
dianut didalam kelompok sosial yang ada di masyarakat. Sekali lagi yang
diperlukan adalah kontrol / kendali sosial yang ada di masyarakat sehingga
dapat memilah-milah mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.
Problematika
Kebudayaan
Seiring dengan perkembangannya, kebudayaan juga
mengalami beberapa problematika atau masalah masalah yang cukup jelas yaitu :
1. Hambatan
budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan.
2. Hambatan
budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang atau persepsi.
3. hambatan
budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
4.
Masyarakat terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat
lainnya.
5. Sikap
Tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru
6.
Mengagung-agungkan kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan
budaya suku bangsa lainnya atau lebih dikenal dengan paham Etnosentrisme.
7.
Perkembangan Iptek sebagai hasil dari kebudayaan.
Perubahan
Kebudayaan
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kebudayaan
mengalami perkembangan (dinamis) sesuai dengan perkembangan manusia itu
sendiri, oleh sebab itu tidak ada kebudayaan yang bersifat statis. Dengan
demikian, kebudayaan akan mengalami perubahan. Adalima penyebab terjadi
perubahan kebudayaan yaitu:
1.
Perubahan lingkungan alam
2.
Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan kelompok lain
3.
Perubahan karena adanya penemuan (discovery)
4.
Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi
beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain
ditempat lain.
5.
Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya
dengan mengadopsisuatu pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena perubahan
dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.
Namun, perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta,
karsa dan rasa manusia adalah tentu saja perubahan yang memberi nilai manfaat
bagi manusia dan kemanusian, bukan sebaliknya yaitu yang akan memusnakan
manusia sebagai pencipta kebudayaan tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar